Kacang99 – Des Buckingham menjadi pelatih baru Marselino Ferdinan yang dipekerjakan Anindya Bakrie dan Erick Thohir.
Oxford United tiba-tiba menjadi bahan perbincangan di Indonesia berkat langkah merekrut Marselino Ferdinan.
Marselino adalah wonderkid timnas Indonesia yang menganggur sejak dilepas KMSK Deinze dan tak kunjung menemukan pelabuhan baru.
10 hari menjelang penutupan bursa transfer Eropa, pemain 19 tahun itu dicaplok Oxford United.
Di Oxford, Marselino akan dipoles sosok yang pernah melanglang buana ke Asia, Des Buckingham.
Pelatih Buckingham pernah menjadi asisten dan pelatih di Australia serta Selandia Baru, lalu menangani Mumbai City di India.
Jika melihat dua klub terakhir Buckingham sebelum tiba di Oxford, ia bekerja di bawah naungan City Football Group (CFG).
CFG adalah konsorsium bisnis yang milik Khaldoon Al Mubarak asal UEA yang memiliki 12 klub di seluruh dunia.
Klub pertama sekaligus terbesar milik CFG adalah Manchester City, jawara Premier League dengan pelatih terbaik dunia Pep Guardiola.
Baca Juga: Hubungan Guendogan-Barcelona Tegang, Kritik Pedas untuk Si Kerbau Jadi Pangkal Masalah
Buckingham dipekerjakan CFG untuk menjadi asisten di Melbourne City, pada musim yang sama dengan masa Syahrian Abimanyu di Newcastle Jets.
Satu tahun di Liga Australia, CFG memindah Buckingham untuk menjadi pelatih kepala di klub cabangnya, Mumbai City.
Pelatih muda berusia 39 tahun itu menghabiskan dua musim di Liga India sebelum kembali ke Inggris.
Dilansir dari media Inggris, Sky Sports, Buckingham mau keluar dari zona nyaman di grup Manchester City karena tertarik tawaran manajemen Oxford.
Siapa bos yang menggerakkan Oxford? Bakrie dan Thohir.
“Dengan stadion baru sedang dibangun dan grup pemilik yang memandang klub untuk terus maju, ini adalah waktu yang membahagiakan bagi Oxford,” demikian tulis Sky Sports.
“Itu yang membuat saya tertarik dan meninggalkan CFG,” ujar Buckingham.
“(Yaitu) visi mereka (para pemilik).”
“Ambisi mereka adalah bukan hanya menjadi sekadar klub Championship, tetapi menjadi top 30 (Liga Inggris) dan menjaga status sebagai klub top 30 tersebut.”
Itu berarti, Bakrie dan Thohir menargetkan timnya sebagai klub papan atas Divisi Championship, serta sesekali mengincar promosi ke Premier League.
“Mereka (pemilik) sangat bersemangat untuk membuat kami mapan dan bertahan di liga.”
“Dan sejak saya di sini (Oxford), semua yang mereka janjikan kepada saya menjadi nyata.”
Sekarang, Marselino sudah menjadi bagian dari visi besar Oxford yang harus dieksekusi Buckingham.